konsep basis data
Data adalah catatan atas kumpulan [[Data adalah catatan atas kumpulan fakta.[1] Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
PENGERTIAN INFORMASI
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda.[1] Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi [2]. Namun, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, Persepsi, Stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.
PENGERTIAN BASIS DATA
basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
KEGUNAAN BASIS DATA
- Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa akan datang.
- Sebagai cara pemasukan data sehingga sehingga memudahkan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani
- Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up to date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
- Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, modifikasi, pencurian, dan gangguan-gangguaan lain.
Kelebihan Sistem Basis Data antara lain :
Banyak memanfaat yang dapat kira peroleh dengan menggunakan basis data. Manfaat/kelebihan basis data diantaranya adalah :
Kekurangan Sistem Basis
Data antara lain :
1. Lebih Mahal
2. Proses back up cukup memakan waktu.
3. Bila
ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi.
4. Sistem
lebih rumit, sehingga memerlukan tenaga spesial.
Banyak memanfaat yang dapat kira peroleh dengan menggunakan basis data. Manfaat/kelebihan basis data diantaranya adalah :
1. Kecepatan dan kemudahan (speed)
Dengan menggunakan basis data pengambilan
informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Basis data memiliki kemampuan
dalam mengelompokan, mengurutkan bahkan perhitungan dengan metematika. Dengan perancangan
yang benar, maka penyajian informasi akan dapat dilakukan dengan cepat dan
mudah.
2. Kebersamaan pemakai
Sebuah basis data dapat digunakan oleh
banyak user san banyak aplikasi. Untuk data-data yang diperlukan oleh banyak
orang/bagian. Tidak perlu dilakukan pencatatan dimasing-masing bagian, tetapi
cukup dengan satu basis data untuk dipakai bersama. Misalnya data mahasiswa
dalam suatu perguruan tinggi, dibutuhkan oleh banyak bagian, diantaranya:
bagian akademik, bagian keuangan, bagian kemahasiswaan, dan perpustakaan. Tidak
harus semua bagian ini memiliki catatan dan semua bagian bisa mengakses data
tersebut sesuai dengan keperluannya.
3. Pemusatan control data
karena cukup dengan satu basis data unutk
banyak keperluan, pengontrolan terhadap data juga cukup dilakuan di satu tempat
saja. Jika ada perubahan data alamat mahasiswa misalnya, maka tidak perlu kita
meng-update semua data dimasing-masing bagian tetapi cukup hanya disatu basis
data.
4. Efesiensi ruang penyimpanan (space)
Dengan pemakain bersama, kita tidak perlu
menyediakan tempat penyimpanan diberbagai tempat, tetapi cukup satu saja
sehingga ini akan menghemat ruang penyimpanan data yang dimilikioleh sebuah
organisasi. Dengan teknik perancangan basis data yang benar, kita akan
menyederhanakan penyimpanan sehingga tidak semua data harus disimpan.
5. Keakuratan (Accuracy)
Penerapan secara ketat aturan tipe data,
domain data, keunikan data, hubungan antara data, dan lain-lain, dapat menekan
keakuratan dalam pemasukan/penyimpanan data.
6. Ketersediaan (availability)
Dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data
mana yang masih diperlukan dan data mana yang perlu kita simpan ke tempat lain.
Hal ini mengingat pertumbuhan transaksi suatu organisasi dari waktu ke waktu membutuhkan
media penyimpanan yang semakin besar.
7. Keamanan (Security)
Kebanyakan DBMS dilengkapi dengan
fasilitas manajemen pengguna diberikan hak akses yang berbeda-beda sesuai dengan
pengguna dan posisinya. Basis data bisa diberikan passwordnya untuk membatasi
orang yang mengaksesnya.
8. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi
baru
Pengguna basis data merupakan bagian dari
perkembangan teknologi. Dengan adanya basis data pembuatan aplikasi bisa
memanfaatkan kemampuan dari DBMS, sehingga pembuatan aplikasi tidak perlu
mengurusi penyimpanan data, tetapi cukup mengatur interface untuk pengguna.
9. Pemakaian secara langsung
Basis data memiliki fasilitas untuk
melihat datanya secara langsung dengan tool yang disediakan oleh DBMS. Untuk
melihat data, langsung ke table ataupun menggunakan query. Biasanya yang
menggunakan fasilitas ini adalah user yang sudah ahli, atau database administrator.
10. Kebebasan data (Data Independence)
Jika sebuah program telah selesai dibuat,
dan ternyata ada perubahan isi/struktur data. Maka dengan basis data, perubahan
ini hanya perlu dilakukan pada level DBMS tanpa harus membongkar kembali
program aplikasinya.
11. User view
Basis data penyediaan pandangan yang
berbeda-beda untuk tiap-tiap pengguna. Misalnya kita memiliki data-data dari
perusahaan yang bergerak dibidang retail. Data yang ada berupa data barang,
penjualan, dan pembelian. Ada beberapa jenis pengguna yang memerlukan informasi
terkait dengan data perusahaan tresebut. Mereka adalah pelanggan, kasir, bagian
gudang, bagian akutansi dan manajer.
Tidak semua data boleh diakses oleh semua pengguna. Misalnya kasir dia hanya boleh berhak melihat informasi nama barang dan harga jualnya. Sementara itu dia berhak untuk memasukan data penjualan . berbeda dengan pelanggan yang hanya melihat data keberadaan barang dan harga jual tetapi tidak berhak memasukan atau merubah data. Sementara itu bagian akutansi berhak melihat keuntungan dari tiap-tiap barang untuk menganalisa data akutansinya.Basis data mampu memberikan layanan organisasi seperti ini.
Tidak semua data boleh diakses oleh semua pengguna. Misalnya kasir dia hanya boleh berhak melihat informasi nama barang dan harga jualnya. Sementara itu dia berhak untuk memasukan data penjualan . berbeda dengan pelanggan yang hanya melihat data keberadaan barang dan harga jual tetapi tidak berhak memasukan atau merubah data. Sementara itu bagian akutansi berhak melihat keuntungan dari tiap-tiap barang untuk menganalisa data akutansinya.Basis data mampu memberikan layanan organisasi seperti ini.
1. Lebih Mahal
Sistem basis data membutuhkan sumber daya yang tinggi, terlebih untuk melakukan perawatan secara berkala.
2. Proses back up cukup memakan waktu.
Sistem basis data mencakup banyak file, sehingga jika dilakukan back up akan menghabiskan waktu.
Kesalahan dalam mengakses bisa menyebabkan berbagai masalah, terutama oleh sembarang pengguna.
Sistem basis data sangat kompleks, tidak sembarang orang
bisa menanganinya. Terutama dengan berbagai macam resiko, sehingga hanya
orang ahli yang hanya bisa menanganinya.
pengertian table,field dan record
Field adalah kumpulan dari
karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field misalnya
seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field
tersebut harus yang berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau
definisi field yang lainnya yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam
suatu tabel untuk mengisikan nama-nama (data) field yang akan di isikan.
Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan baris. Tabel adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File adalah
terdiri dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan data
yang sejenis. Misalnya seperti file nama barang berisikan data tentang
semua nama barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk informasi. Pengertian basis data (database) adalah
basis data yang terdiri dari dua kata, yaitu kata basis dan data. Basis
dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun tempat berkumpul.
Lalu data adalah kumpulan fakta
yang mewakili suatu objek, misalnya seperti manusia, barang dan
sebagainya yang direkam ke dalam bentuk huruf, angka, simbol, teks,
bunyi, gambar ataupun kombinasinya. Jadi dapat disimpulkan basis data
adalah kumpulan terorganisasi dari data-data yang saling berhubungan
sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah disimpan, dimanipulasi, dan
dipanggil oleh pemakainya. Dan Karakter atau character adalah
merupakan suatu bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter
numerik, huruf ataupun karakter khusus (special characters) yang
membentuk suatu item data atau field.
Itulah artikel ringkas mengenai definisi
atau pengertian field, record, table, file, data dan basis data
(Database), semoga dapat bermanfaat banyak untuk kamu dan dapat membantu
dalam memahaminya.
0 komentar:
Posting Komentar